Bayi Ketiga Tak Lagi Buat Orangtua Bahagia?

Minggu, 09 November 2014 | 07:42 WIB
Bayi Ketiga Tak Lagi Buat Orangtua Bahagia?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program Keluarga Berencana di Indonesia terkenal dengan slogan "Dua anak Lebih Baik".

Slogan tersebut tampaknya memang sangat beralasan, karena sebuah penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa kelahiran anak ketiga cenderung tak lagi membuat orangtua merasa bahagia, benarkah?

Para peneliti mengatakan, saat anak pertama lahir, kebahagiaan suatu pasangan tentu akan sangat membuncah, akan tetapi rasa bahagia itu berkurang hingga separuh saat kehadiran anak kedua. Apalagi ketika anak ketiga datang, rasa bahagia yang ada sudah tidak seberapa.

Peneliti menambahkan bahwa orangtua yang berpendidikan tinggi, merasakan bahagia dalam jangka waktu paling lama saat usia 35-49 tahun. Sedangkan mereka yang berusia 23-34 tahun merasa sangat bahagia ketika dikaruniai anak namun cepat kembali ke mood normal, bahkan kadang lebih rendah dari kondisi awalnya.

Remaja yang sudah mengalami proses kehamilan hingga kelahiran si buah hati juga dilaporkan tidak bahagia  hingga anaknya berumur satu tahun. Mungkin inilah salah satu alasan banyak orangtua di luar negeri menunda rencana melahirkan anak.

"Fakta bahwa diantara mereka yang lebih tua dan berpendidikan ternyata memang lebih bahagia saat memutuskan untuk memiliki buah hati ketimbang mereka yang tidak berpendidikan tinggi," ujar salah satu peneliti.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Demografi, menganalisis data yang yang merangkum lebih dari 7000 orang tua di Inggris dan Jerman sebagai bagian dari German Socio-Economic Panel dan the British Household Panel Survey.

Peneliti melihat bagaimana orang-orang mengekspresikan tingkat kebahagiaan mereka saat mereka memiliki bayi. (Newser)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI