Suara.com - Mengagumkan! Itulah satu kata yang pantas disematkan kepada Heston Blumenthal, selebritis chef asal Inggris.
Nama besarnya, membuat 267.537 orang di seluruh dunia mengantre, untuk dapat merasakan makanan di restoran The Fat Duck, yang hendak dibukanya di Melbourne, Australia, 3 Februari tahun depan. The Fat Duck adalah restoran Michelin-starred yang termasuk dalam 50 restoran terbaik di dunia.
Alhasil, Heston pun kewalahan menanggapi besarnya permintaan calon pengunjung restorannya. Apalagi, kapasitas restoran Heston, juga tak bakal sanggup menampung ratusan ribu orang yang hendak menikmati makanan buatannya.
Meski begitu, Heston tak kehabisan akal. Dia pun meminta bantuan pihak ketiga, untuk menyortir siapa-siapa saja yang dapat menyantap menu favorit, macam Sound of the Sea, Mad Hatter Tea Party dan Snail Porridge, yang harganya mencapai sekitar Rp6,4 juta per paketnya.
"Kami telah menerima 89.179 email dari seluruh dunia. Rata-rata, mereka memesan satu meja untuk tiga orang. Sehingga bila dijumlahkan orang yang memesan tempat mencapai 267,537 orang," kata juru bicara Heston, seperti dikutip dari laman News.com.au, Selasa (11/11/2014).
"Mereka akan disortir hingga jumlahnya hanya 14.000 pengunjung saja," lanjutnya.
"Pengumumannya telah dilakukan Senin malam," ungkapnya.
Jason Pike, seorang calon pengunjung yang gagal terpilih mengaku kecewa bukan main.
"Saya sangat kecewa. Apalagi, saya pernah merasakan nikmatnya makanan The Fat Duck saat saya berkunjung ke London, Inggris," kata Jason.
"Harga makanannya memang luar biasa mahal, tapi itu layak karena kenikmatannya luar biasa. Saya tidak pernah menyantap makanan yang nikmat selain di Fat Duck," lanjutnya.
Hal berbeda dirasakan Jaymie Rowland, warga Sydney. Dia senang tak kepalang karena terpilih menjadi salah satu pengunjung The Fat Duck.
"Pergi ke restoran ini adalah impian saya. Ini akan menjadi pengalaman menakjubkan dalam hidup saya," katanya.