Tiga Ribu Lebih Warga Malaysia Tonton Festival Sambas

Madinah Suara.Com
Senin, 19 September 2016 | 14:03 WIB
Tiga Ribu Lebih Warga Malaysia Tonton Festival Sambas
Ilustrasi tarian daerah Kalimantan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Semakin banyak orang berwisata, semakin maju daerahnnya, maka semakin makmur masyarakatnya,” kata menpar.

Sejak awal, mantan Dirut PT Telkom ini telah menginstruksikan agar semua kawasan perbatasan digelar festival. Festival bisa dilakukan dengan pagelaran musik, karena warga Malaysia dikenal suka dengan musik Tanah Air.

Crossborder festival bisa diselenggarakan di Kepulauan Riau, Batam, Bintan, Entikong, Aruk, Atambua, Dili, PNG Papua, dan lainnya. “Promosikan yang bagus, agar news value-nya lebih besar dan memperkuat brand Wonderful Indonesia,” kata Arief.

Pitana menambahkan, misi penyelenggaraan acara ini merupakan bagian dari pencapaian target kunjungan 12 juta wisman pada 2016, serta promosi Wonderful Indonesia di tingkat internasional. Pemerintah ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Malaysia.

“Di antara 19 pintu masuk wisatawan ke Indonesia, Aruk yang berbatasan dengan Sarawak dapat menjadi salah satu penyumbang besar masuknya wisman. Ke depan, pemda setempat akan bersinergi dengan industri pariwisata untuk menumbuhkembangkan festival-festival di Sambas, mengingat potensi border tourism-nya yang luar biasa. Masyarakat senang, ekonominya ikut terdongkrak,” kata Pitana.

Kabupaten Sambas berpotensi menjadi gate way atau pintu gerbang yang mendatangkan wisman Malaysia. Di setiap festival selalu disiapkan rangkaian kegiatan, berupa pentas seni dan budaya, pertunjukan artis lokal dan nasional, kesenian tradisional Dayak, bazar kuliner dan multiproduk, serta lomba-lomba daerah.

Pada 2016, Kemenpar menargetkan kunjungan 12 juta wisman atau tumbuh sebesar 20 persen dibandingkan capaian kunjungan wisman sebesar 10,4 juta orang pada 2015.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2015 ada 10.406.759 wisman. Turis yang datang melalui 19 pintu masuk (point of entry) sebagai foreign visitor sebanyak 9.729.350 wisman atau sebesar 93,49 persen; kunjungan singkat wisman selama setahun atau other short foreigner visitors in 1 year sebanyak 306.540 wisman atau sebesasr 2,95 persen, dan lewat pintu perbatasan atau foreigners who enter througt the cross border post sebanyak 370.869 wisman atau 3,56 persen.

Kunjungan wisman lewat pintu perbatasan pada 2016 diharapkan meningkat signifikan, sehingga strategi promosi di kawasan itu akan ditingkatkan dan digelar semenarik mungkin.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI