Perempuan Ini Tebarkan 'Virus' Toleransi Lewat SabangMerauke

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 12 Juni 2017 | 13:41 WIB
Perempuan Ini Tebarkan 'Virus' Toleransi Lewat SabangMerauke
Ayu Kartika Dewi, penggagas SabangMerauke. (Suara.com/Chaerun Nisa)

Selama tinggal di Jakarta, kata Ayu, anak-anak yang mengikuti program SabangMerauke memiliki berbagai kurikulum atau program. Misalnya, ada kunjungan ke beberapa tempat beribadah, ke kampus agar terinspirasi ingin melanjutkan pendidikan seperti apa di perguruan tinggi.

"Saat kunjungan ke kampus, anak-anak juga akan bertemu pimpinan-pimpinan institusi. Intinya ingin membekali anak-anak lewat pengalaman positif, dan selama tiga minggu ini anak-anak akan berinteraksi dengan teman-temannya, malam berinteraksi dengan keluarga," imbuhnya.

Harapannya dari interaksi positif dengan orang yang berbeda agama dan ras ini, anak-anak yang mengikuti program SabangMerauke bisa menceritakan pengalaman positif yang luar biasa itu ke daerahnya masing-masing.

Tidak sampai di situ, lanjut Ayu, anak-anak yang telah menjalani program SabangMerauke tetap dijaga dan dipantau perkembangannya agar dapat menularkan hal-hal positif di daerahnya masing-masing.

"Setelah itu anak-anak di-track satu tahun setelah program, tetap sekolah, melakukan hal-hal positif, minta bertemu dengan pejabat lokal di sana, bercerita dengan teman-temannya. Jadi terus didorong supaya selama tiga minggu, mereka benar-benar siap jadi duta toleransi. Dan, setelah jadi duta di daerah masing-masing bisa diceritakan hal positifnya," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI