Kemudian, barulah kedelai ditiriskan dan dilanjutkan dengan proses peragian. Ivan mengatakan bahwa ada dua jenis ragi yang bisa digunakan untuk membuat tempe. Pertama ragi tradisional yang juga berasal kedelai dan kedua ragi tepung yang cocok bagi mereka yang membuat tempe dalam jumlah kecil.
"Setelah itu kedelai dicetak dan didiamkan hingga dua hari hingga jadi tempe," tandasnya.
Kini Desa Sanan juga dijadikan destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke kota Malang. Wisatawan bisa menengok langsung proses pembuatan tempe dan jenis olahan tempe lainnya sekaligus.