Sepele, Tapi 5 Masalah Ini Paling Sering Bikin Pasangan Ribut

Selasa, 26 Desember 2017 | 11:56 WIB
Sepele, Tapi 5 Masalah Ini Paling Sering Bikin Pasangan Ribut
Ilustrasi pasangan bertengkar (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rachel Sussman, konselor perkawinan yang berbasis di New York City, menggambarkan masalah paling umum dalam hubungan yang membuat pasangan sering bertengkar. Masalah itu mulai dari pengelolaan uang sampai seks.

Isu-isu ini sebenarnya tampak relatif sepele, apalagi jika dibandingkan dengan perselingkuhan atau perbedaan prinsip. Tapi Sussman menjelaskan bahwa pertengkaran tersebut sebenarnya tidak akan menjadi besar jika komunikasi di antara pasangan berjalan baik.

"Jika Anda adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang sangat buruk, itu mungkin berarti bahwa saat pasangan Anda melakukan sesuatu, Anda bisa menjadi sangat defensif. Yang berarti bahwa tidak peduli apa yang Anda ucapkan, itu bisa meningkat menjadi pertarungan yang sangat hebat," ujar dia.

Sussman menggambarkan beberapa sumber konflik yang paling umum di antara pasangan yang dia lihat. Dia juga mengatakan, yang paling penting adalah Anda harus bisa memperbaiki keterampilan komunikasi Anda untuk menyelesaikan semuanya.

"Jika Anda bisa berkomunikasi dengan baik, Anda bisa melewati masalah ini dengan cara yang benar-benar bisa membuat Anda semakin dekat. Tapi, jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan baik, itu akan membuatnya menjadi lebih buruk, bahkan benar-benar membuat Anda dan pasangan semakin jauh," katanya.

Berikut beberapa masalah umum yang sering membuat pasangan bertengkar menurut Sussman, dilansir dari Independent:

1. Komitmen

Ketika pasangan yang belum menikah datang menemui Sussman, mereka sering ingin membicarakan komitmen. Biasanya, Sussman mengatakan, satu pasangan merasa mereka lebih berkomitmen daripada yang lain. Atau, satu pasangan ingin "hubungan mereka semakin maju" dengan melangkah bersama atau bertunangan. Namun dia justru menghadapi beberapa perlawanan dari pasangannya sendiri.

2. Tugas

Baca Juga: Politisi Gerindra Jakarta Protes Kemendagri Coret Bantuan Parpol

Jika pasangan bertengkar tentang pekerjaan rumah tangga, Sussman mengatakan, mungkin karena salah satunya merasa melakukan bagian terbesar dari tugas-tugas itu.

Memang, menurut jajak pendapat Pew Research 2007, berbagi tugas rumah tangga adalah faktor terpenting ketiga dalam pernikahan yang sukses. (Dua yang pertama adalah kesetiaan dan hubungan seksual yang bahagia).

Dan, dalam sebuah kutipan dari "Fast-Forward Family" yang diterbitkan tahun 2013 di The Atlantic, tiga peneliti menulis bahwa bahkan sampai hari ini, perempuan masih cenderung menanggung beban pekerjaan rumah keluarga mereka.

3. Media sosial

Sussman mengatakan bahwa dia melihat lonjakan jumlah keluhan tentang kebiasaan media sosial pasangan dalam lima tahun terakhir. Biasanya, pasangan dengan masalah seperti ini berusia dua puluh hingga tiga puluhan.

Salah satunya mungkin mengeluh, misalnya, bahwa kehidupan mereka terlalu diekspos di media sosial karena pasangannya atau mereka menganggap pasangan mereka kecanduan telepon genggam mereka. Apalagi kata Sussman, melalui media sosial mereka bisa dengan mudah mengakses informasi tentang mantan kekasih mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI