Yahya sendiri pernah mengajukan rumah yang ditinggalinya ini untuk dijadikan cagar budaya. Sayang, karena adanya sedikit perombakan di bagian plafon, permohonannya tak kunjung dikabulkan.
"Katanya harus yang benar-benar asli. Padahal tidak kita utak-atik yang lainnya, cuma plafon saja karena sempat rubuh," jelasnya.
Yahya mengatakan RS Harapan Depok yang berada tepat di depan rumah tinggalnya dulu merupakan kantor pemerintahan. Ada sebuah tugu di bagian depan rumah sakit yang menjadi tanda adanya kantor pemerintahan di lokasi tersebut.
Nah, jika Anda ingin menilik lebih jauh sejarah kepresidenan di kota Depok, silakan Anda menyusuri Jalan Pemuda ini.