Infografis
Suara.com - Bila Britania Raya memiliki tradisi menyesap teh sore hari sembari menikmati kudapan khas seperti scones dan sandwiches yang disebut sebagai saat teatime, Swedia mengenal fika, atau kegiatan minum kopi.
Senada dengan warga negeri Ratu Elizabeth II, bagi masyarakat negeri Raja Carl Gustav XVI, kebiasaan minum kopi saat jeda beraktivitas ini adalah tradisi dan bagian dari gaya hidup. Perbedaannya, bila minum teh di Inggris dilakukan menjelang sore, maka aktivitas menikmati kopi di Swedia bisa dilakukan pagi atau sore hari.
Lantas, saat kopi dihidangkan bersama teko dan cangkir-cangkir, muncul pula kudapan penyerta yang biasanya bercitarasa manis, mulai aneka pastry, kue gulung kayumanis, cake, sampai cookies cokelat.
Seringnya warga Swedia menggelar kegiatan fika, membuat negara itu dikenal sebagai salah satu yang paling banyak mengonsumsi kopi serta gula di dunia.
Beberapa manfaat penting yang mereka dapatkan dari kegiatan menyeruput kopi adalah zat kafein yang mampu menekan hormon adenosin penyebab kantuk. Juga meningkatkan mood serta meningkatkan perasaan bahagia. Tak heran, bila Swedia juga terhitung sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup serta kebahagiaan tingkat tinggi dibandingkan dengan berbagai negeri di dunia.
Artikel tentang tradisi minum kopi berjuluk fika ini muncul perdana di Batamnews.
