ATF Nobatkan Pasar Karetan Jadi Community Based Tourism 2019

Sabtu, 19 Januari 2019 | 19:55 WIB
ATF Nobatkan Pasar Karetan Jadi Community Based Tourism 2019
Wisatawan tampak berfoto dengan Cut Meyriska di Pasar Karetan, Community Based Tourism 2019. (Suara.com/Adam Iyasa)

"Sebagai destinasi wisata keluarga, ada dolanan anak yang bisa dimainkan, ada bakiak, dakon, kelereng, dan lainnya. Tiap Minggunya ramai dikunjungi wisatawan baik keluarga maupun korporat," kata Mei.

Sebagai destinasi digital, peran kreatifitas anggota Genpi Jateng mampu mengawinkan teknologi kekinian yakni media sosial sebagai ajang promosi digitalnya. Lewat Instagram, Facebook, Twitter, maupun literasi blog dan video kreatif.

"Dari kreatifnya promosi digital, omset Pasar Karetan dari pertama dibuka sampai bulan ke lima menembus angka Rp 400-500 juta. Dan memberikan manfaat untuk warga sekitar, dari pengelolaan transportasi, dan juga warga yang berjualan di Pasar Karetan," terang Mei.

Maka, lanjut Mei, tak salah Pasar Karetan mendapat penghargaan dari ATF, karena turut menginspirasi destinasi digital lainnya yang ada di Jawa Tengah seperti Pasar Semarangan, Pasar Lodrajaya Banjarnegara, Pasar Kumandang Wonosobo, Pasar Punakawan Boyolali, Pasar Kebon Watu Gede Magelang. Serta pasar-pasar lain besutan Genpi se Nusantara.

Kumpulan anak milenial besutan Kementerian Pariwisata, komunitas Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Jawa Tengah ini pun kini menginspirasi  anak muda di kota lainnya. 

Kontributor : Adam Iyasa

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI