"Jangan tersinggung, tetapi anakmu adalah balita, bukan bayi yang membutuhkan ASI eksklusif. Aku sudah menawarkan apa yang dapat aku berikan."
Tahu jawaban Dini seperti itu, ia sadar bahwa dirinya tidak akan mendapatkan apa yang ia inginkan.
Percakapan berakhir dengan pesan berbunyi, "Apa pun yang kamu lakukan, simpan susu asammu. Mungkin (ASI) tercampur dengan minuman keras dan obat penghilang rasa sakit."