Miris, 5 Fakta Perburuan Sadis Lumba-lumba yang Hasilkan Miliaran Rupiah

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 07 Februari 2019 | 14:05 WIB
Miris, 5 Fakta Perburuan Sadis Lumba-lumba yang Hasilkan Miliaran Rupiah
Bayi lumba-lumba. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tradisi menahun perburuan lumba-lumba di Taiji, Jepang tak henti memancing emosi dari banyak pihak.

Perburuan sadis lumba-lumba dengan dalih tradisi tahunan ini rutin diadakan sedari September hingga Maret setiap tahunnya.

BACA JUGA: 

Dicari, Pegawai untuk Jalan-jalan Gratis dan Digaji Miliaran Rupiah

Air Mata Pun Dapat Membeku, Ini 4 Fakta Oymyakon, Desa Terdingin Sejagat

Dilansir dari berbagai sumber, Guideku.com mencatat lima fakta soal perburuan sadis lumba-lumba yang mengancam ekositem laut tersebut. Apa saja?

Mendapat restu dari pemerintah setempat

Ilustrasi bayi lumba-lumba dan induknya. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi bayi lumba-lumba dan induknya. (Sumber: Shutterstock)

Tiap tahunnya, pemerintah kota pesisir nan kecil dan dihuni sekitar 3.500 penduduk tersebut merestui perburuan 2 ribu ekor lumba-lumba dan pesut dari tujuh spesies berbeda.

Mayoritas lumba-lumba tersebut diburu untuk dimakan namun tidak sedikit pula yang dijual hidup-hidup ke seluruh dunia.

Baca Juga: Sadis, Kuda Disiksa di Tasikmalaya, Warganet Serukan Boikot Naik Andong !

BACA JUGA:

5 Chef Tercantik dari Indonesia, Bakatnya Luar Biasa

Ngakak, Video Kucing Dapet Kultum Sebelum Makan, 'Sabar Ini Godaan'

Bisnis sadis yang bernilai miliaran

Terdapat tiga jenis lumba-lumba yang jadi incaran para pemburu di Taiji yakni lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba belang dan lumba-lumba risso.

Ketika perburuan berlangsung, kawanan lumba-lumba akan digiring dari tengah laut menuju bibir pantai sebelum dibantai dengan bengis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI