5 Makanan Ini Terancam Punah, Duh Ada Favoritnya Orang Indonesia

Rabu, 01 Mei 2019 | 10:12 WIB
5 Makanan Ini Terancam Punah, Duh Ada Favoritnya Orang Indonesia
Ilustrasi: Perubahan iklim. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski dampaknya belum sepenuhnya kita rasakan sekarang, nyatanya perubahan iklim adalah sesuatu yang benar-benar terjadi.

Mulai dari naiknya suhu udara hingga cuaca ekstrem, hal-hal tersebut rupanya juga dapat berpengaruh pada persediaan makanan kita kelak.

Bahkan, seperti dilansir dari laman Brightside, ada kemungkinan bahwa makanan-makanan yang tergolong populer saat ini akan menjadi langka atau punah di masa depan.

Nah, kira-kira, apa saja minuman dan makanan yang akan punah atau menjadi langka jika perubahan iklim secara ekstrem terus terjadi? Yuk simak!

1. Cokelat

Cokelat untuk kado Valentine. (Guideku)
Cokelat untuk kado Valentine. (Guideku)

Sekarang mudah ditemukan, cokelat rupanya bakal menjadi makanan langka di masa depan nanti.

Hal ini dikarenakan pertumbuhan pohon cokelat bergantung pada derasnya curah hujan serta membutuhkan kelembapan tinggi.

Akibatnya, produksi cokelat pun dapat berkurang sebanyak satu juta ton per tahunnya jika cuaca ekstrem terus terjadi.

2. Teh

Baca Juga: Outbreak Campak Amerika Serikat, Terparah dalam 25 Tahun Terakhir

Ilustrasi teh celup. (Shutterstock)
Ilustrasi teh celup. (Shutterstock)

Teh merupakan salah satu minuman yang menjadi favorit kita semua dan sering dijadikan teman makan.

Namun, di masa depan nanti, perubahan iklim dapat membuat tanaman teh lebih mudah terserang hama atau mengalami penurunan kualitas.

Akibatnya, jumlah teh yang bisa kita minum pun akan ikut mengalami penurunan. Teh pun akan menjadi minuman langka.

3. Kopi

Ilustrasi meminum kopi usai olahraga. (Shutterstock)
Ilustrasi kopi. (Shutterstock)

Tak cuma teh, kopi juga bakal turut mengalami hal serupa.

Bedanya, kopi terancam punah karena 50 persen area perkebunan kopi diramalkan akan hancur pada tahun 2050 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI