Putri Handayani, Ambisinya Mengejar Puncak Tertinggi Dunia

Selasa, 25 Juni 2019 | 08:05 WIB
Putri Handayani, Ambisinya Mengejar Puncak Tertinggi Dunia
Pendaki Indonesia, Putri Handayani di Mount Elbrus. (Instagram/@putri.handayani22)

"Target saya 2021 selesai The Explorers Grand Slam. Tadinya pengen 2020, tapi Kutub Utara itu seasonnya sama kaya Everest. Jadi Everest terakhir di 2021," ungkapnya.

Tantangan yang Dihadapi
Dari sekian banyak ekspedisi dan kegiatan di alam bebas yang sudah dilakukan, Putri Handayani mengaku rasa takut dalam dirinya sebenarnya selalu ada ketika ingin melalukan kegiatan di alam bebas atau mendaki gunung.

"Semakin tinggi gunung yang akan saya daki, rasa takut saya semakin besar. Karena sudah tahu risikonya seperti apa. Cuma kemampuan kita me-manage rasa takut itu sendiri yang juga harus lebih baik," ungkapnya.

Ada beberapa pengalaman tak terlupakan yang Putri Handayani alami. Salah satunya saat melakukan Himalaya Technical Course di Ama Dablam. Tiba-tiba ia terserang arthritis akut yang membuatnya tidak bisa berbicara selama dua minggu.

Namun beruntung, sebelum pendakian selesai, kondisinya semakin membaik, meski Putri Handayani harus mengonsumsi antibiotik dan menjalani perawatan lainnya.

Belum lagi, kata Putri Handayani, saat mendaki ke Kilimanjaro selama tujuh hari, hujan terus-menerus turun selama lima hari yang membuat pendakian Explorers Grand Slam pertamanya terasa begitu berat karena dingin yang menusuk.

"Sebenarnya banyak banget nggak comfort-nya. Saat ke Carstenz Pyramid, misalnya, guide saya yang sudah 28 kali summit di sana bilang, snow itu akan turun 2-3 jam. Pas saya itu 5-6 jam. Itu susah banget. Tapi balik lagi ke diri saya, saya sebenarnya mampu nggak, sih, mendaki di atas 6000," bebernya merinci.

Meski begitu Putri Handayani tetap optimis mampu menghadapi segala rintangan yang ada. Salah satunya adalah dengan rutin menjalani beberapa latihan sebelum mendaki.

"Banyak latihan yang harus dilakukan, misalnya latihan fisik dengan jogging, naik-turun tangga, yoga, dan lainnya," tutupnya mengakhiri perbincangan.

Baca Juga: Inspirasi Kejar Mimpi, Ini Kisah Penderita Polio Mendaki Gunung Tertinggi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI