Kisah 5 Kota Overtourism di Dunia dan Masalah Para Penduduknya

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 11:45 WIB
Kisah 5 Kota Overtourism di Dunia dan Masalah Para Penduduknya
Ilustrasi turis (Pixabay/epicantus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah overtourism bukan lagi hal baru. Seiring dengan meningkatnya aktivitas pariwisata dari tahun ke tahun, berbagai macam destinasi wisata dan kota di dunia makin dibanjiri turis.

Saking banyaknya turis yang berkunjung, beberapa pemerintah kota dan penduduknya kini mulai mempertanyakan apa saja dampak dari turis yang memenuhi tempat tinggal mereka.

Untuk memahami dampak overtourism ke kota-kota tersebut, baru-baru ini lembaga World Travel and Tourism Council (WTCC) serta perusahaan real estate JLL mengukur kesiapan tiap kota dalam menghadapi turis.

Dilansir dari BBC International, indeks ini mengukur 75 indikator pariwisata, meliputi kepadatan pengunjung, kesiapan penduduk, dan lain sebagainya.

Dari indeks itu juga, diketahui beberapa kota yang mengalami masalah overtourism parah. Berikut kota-kota tersebut dan masalah yang dihadapi warganya.

1. Amsterdam

Kota Amsterdam, Belanda. (Sumber: Shutterstock)
Kota Amsterdam, Belanda. (Sumber: Shutterstock)

Tahun lalu, Amsterdam kebanjiran turis hingga mencapai 18 juta orang. Padahal, populasi Amsterdam sendiri di bawah 1 juta orang.

Akibat overtourism, banyak real-estate dan rumah di Amsterdam pun mengalami kenaikan harga. Hal ini karena banyak turis yang menyewa rumah-rumah dalam waktu singkat.

Tidak hanya itu, jalanan di Amsterdam pun menjadi makin macet. Belum lagi, kota ini mengalami masalah karena hukum seputar obat-obatan terlarang yang terlalu longgar.

Baca Juga: Ramai Tren Foto 'Mengupil', Pulau Paskah Terancam Overtourism

Sisi positifnya, banyak museum dan bisnis kecil di Amsterdam yang mendapat keuntungan. Bahkan, keuntungan ini juga membuat Amsterdam terlihat makin indah.

Ke depannya, Amsterdam sendiri berencana untuk melarang penyewaan Airbnb di area tertentu dan melarang kapal pesiar untuk berlabuh di kota mereka.

2. San Fransisco

San Fransisco (Pixabay/Olzheim)
San Fransisco (Pixabay/Olzheim)

Kota ini mengalami masalah overtourism akibat keberadaan Golden Gate Bridge yang ikonik serta Lombard Street yang diburu turis.

"Arus lalu lintas untuk menuruni bukit kecil ini meluap sampai ke jalanan sebelah dan menutup arus lalu lintas lainnya," ujar Kristine Dworkin, salah satu penduduk yang keluarganya tinggal di sana, seperti dikutip dari BBC International.

"Kelompok turis berhenti untuk melakukan selfie di bawah bukit dan tidak sadar ada mobil melaju ke arah mereka. Pejalan kaki juga tampaknya tidak sadar jika rumah di sekitar Lombard adalah properti pribadi dan sering berjalan di halaman."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI