Suara.com - Kisah di Museum Santet, Misteri Jelangkung untuk Diagnosa Penyakit [Part 1]
Di Surabaya terdapat Museum Santet atau yang sebenarnya bernama museum kesehatan Dr Adhyatma. Museum tersebut terletak di Jalan Indrapura No17, Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur.
Suara.com mencoba mengintip museum kesehatan & pengobatan yang berisi berbagai keyakinan genetik hingga budaya tentang penyembuhan.
Museum ini sendiri dibuka mulai hari Senin- Jumat dengan jam operasi mulai 08.00-15.00 WIB. Untuk bisa memasuki museum ini pengunjung hanya dipatok biaya masuk yang sangat terjangkau yakni seharga Rp 1500 untuk satu orangnya.
![Barang bersejarah di Museum Santat atau Museum Kesehatan Dr Adhyatma di Surabaya [Suara.com/Arry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/96153-barang-bersejarah-di-museum-santat-atau-museum-kesehatan-dr-adhyatma-di-surabaya-suaracomarry.jpg)
Membuka pintu ruang kesehatan sejarah adalah uji nyali yang sangat hakiki. Museum sepi, ditambah tidak ada suara lain selain desahan angin yang bertiup samar.
Pintu pun kami buka. Alangkah terkejutnya kami ketika melihat aneka peninggalan yang ditata rapi sedemikian rupa. Dengan pencahayaan yang cukup terang, sebenarnya ruangan ini sangat nyaman. Hanya, masalah kembali ke suasana awal, Sepi.
Gambaran mengenai sejarah kesehatan dipamerkan, baik di dunia maupun di Indonesia. Informasi mengenai sejarah teknik mengobati orang di berbagai belahan dunia hingga gambaran wabah penyakit menular.
Masuk ke pintu utama yang berbentuk lingkaran, pengunjung akan diauguhkan dengan ruang sasana tokoh yang berisi album foto kegiatan tokoh pejabat seputar dunia kesehatan di tanah air. Piagam, sertifikat dan penghargaan. Di situ juga terdapat lukisan Dr Adhyatma MPH.
![Barang bersejarah di Museum Santat atau Museum Kesehatan Dr Adhyatma di Surabaya [Suara.com/Arry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/66016-barang-bersejarah-di-museum-santat-atau-museum-kesehatan-dr-adhyatma-di-surabaya-suaracomarry.jpg)
Kepala Museum Kesehatan Dr Adhyatma, Susetyo Eni Rahmawati menyampaikan bahwa museum ini didirikan dan digagas oleh seorang peneliti dari pusat penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan bernama dr Hariyadi Suparto.
Baca Juga: 5 Berita Lifestyle: Museum Antimainstream hingga Hari Tanpa Bayangan
Menurutnya keberadaan Museum Kesehatan ini bertujuan untuk menyelamatkan barang kuno saja.
"Beliau melihat barang-barang bersejarah di gudang merasa sayang karena nilai sejarahnya tinggi. Jadi beliau mengumpulkan sampai menjadi banyak. Kemudian mendapat respon dari masyarakat atau instansi yang menghibahkan barang mereka yang dianggap bersejarah kepada kami," jelasnya kepada Suara.com, Kamis (10/10/2019).
Ada Celana Anti Perkosaan jaman dahulu...NEXT
Kontributor : Arry Saputra
Eni melanjutkan, seiring berjalannya waktu, museum ini akhirnya diakui oleh departemen kesehatan atau kementerian kesehatan. Sehingga pada tahun 2004 museum ini diresmikan oleh Menteri Kesehatan pada zaman itu yaitu Dr Suyudi.
"Kenapa museum ini dinamakan Adhyatma dan bukan dr Hariyadi sebagai pencetus, karena Dr Hariyadi tak berkenan dengan alasan beliau masih hidup. Kemudian diberikan kepada menteri kesehatan yang sudah almarhum yaitu Dr Adhyatma," lanjutnya.
Setelah dari ruangan uatama, pengunjung selanjutnya masuk ke sasana sejarah instansi yang digabung dengan sasana pendidikan dan organisasi kesehatan. Ruangan ini berisi maket gedung kemudian foto kerangka manusia purba hingga manusia modern. (Foto sejarah perkembangan manusia di beberapa benua).
![Barang bersejarah di Museum Santat atau Museum Kesehatan Dr Adhyatma di Surabaya [Suara.com/Arry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/35646-barang-bersejarah-di-museum-santat-atau-museum-kesehatan-dr-adhyatma-di-surabaya-suaracomarry.jpg)
Dari ruang sasana terdapat lorong yang didalamnya juga terdapat kursi roda pertama dan alat bantu pasien. Yang terhubung dengan sasana alat medis. lalu ke sasana flora dan fauna.
Sasana lain yang ditunggu-tunggu yakni sasana penyembuhan tradisional. Di dalam ruangan itu berisi koleksi pengobatan tradisional yang menggunakan terapi pakaian, terapi musik, pengobatan china, peralatan timung atau mandi uap yang bermanfaat untuk mengobati penyakit.
![Barang bersejarah di Museum Santat atau Museum Kesehatan Dr Adhyatma di Surabaya [Suara.com/Arry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/35163-barang-bersejarah-di-museum-santat-atau-museum-kesehatan-dr-adhyatma-di-surabaya-suaracomarry.jpg)
Antara Sasana ini dengan Sasana Kesehatan Reproduksi terdapat lorong yang bisa ditemukan anek koleksi benda gaib seperti jenglot dan jalangkung. Sasana kesehatan reproduksi berisi aneka koleksi seputar reproduksi. Kemudian ada Sasana Genetika dan Sasana Kencana.
Ruangan yang dilarang masuk dan Aura Mistis yang terasa sebenarnya...NEXT
Kontributor : Arry Saputra
Ada satu ruangan khusus yang menurut saya aneh. Di sana dijelaskan potret penampakan makhluk-makhluk halus yang terekam jelas.
Ada juga sebuah ruangan museum yang belum dikunjungi, yakni bekas kamar mandi yang konon menjadi pusat kekuatan mistis di museum ini.
Bangunan tersebut hanya boleh dimasuki dengan izin khusus petugas. Ruangan ini juga pernah menjadi ajang uji nyali beberapa acara TV swasta. Tidak memasukinya sepertinya keputusan tepat.
Ada pula sebuah buku juga berisi kekuatan yang terdapat dalam tubuh untuk menyehatkan tubuh itu sendiri atau disebut self healing. Ada juga skema pancaran energi kosmis di dalam bangunan museum itu yang secara sains bisa dijelaskan meski bagi saya masih mengandung nuansa mistis.
Nah bagian terakhir dari museum ini adalah kesehatan sejarah. Bagian ini adalah bagian favorit karena memuat teknik pengobatan tradisional yang dilakukan.
![Barang barang bersejarah di Museum Santat atau Museum Kesehatan Dr Adhyatma di Surabaya [Suara.com/Arry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/52756-barang-bersejarah-di-museum-santat-atau-museum-kesehatan-dr-adhyatma-di-surabaya-suaracomarry.jpg)
Mulai dari akupuntur, bekam, hingga pengobatan tradisional yang berbau mistis. Jelangkung, santet dan prapen adalah beberapa diantaranya. Untuk santet sendiri terpampang rambut dan paku yang berhasil dikeluarkan dari sang penderita.
Satu hal yang membuat miris adalah tempat pemasungan untuk pasien penyakit jiwa.
![Barang bersejarah di Museum Santat atau Museum Kesehatan Dr Adhyatma di Surabaya [Suara.com/Arry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/16919-barang-bersejarah-di-museum-santat-atau-museum-kesehatan-dr-adhyatma-di-surabaya-suaracomarry.jpg)
Di dalam keterangannnya, pasung digunakan selama puluhan tahun. Pasung ini malah sering digunakan untuk menjaga agar sang pasien tidak menganggu orang. Padahal, pasien penyakit jiwa sebenarnya perlu terapi kesehatan yang benar.
Nantikan cerita lanjutan museum santet dengan judul : Kisah di Museum Santet, Misteri Jelangkung untuk Diagnosa Penyakit [Part 2]. {Besok : 11 Okt 2019 | 19:30}
Kontributor : Arry Saputra