Jarang Ditemukan, 6 Kuliner Indonesia Ini Terancam Punah

Senin, 21 Oktober 2019 | 14:57 WIB
Jarang Ditemukan, 6 Kuliner Indonesia Ini Terancam Punah
Makanan Khas Indonesia yang Terancam Punah (instagram.com/thedharmawangsa + elgekajabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Makanan Khas Indonesia yang Terancam Punah (instagram.com/liyanilim)
Makanan Khas Indonesia yang Terancam Punah (instagram.com/liyanilim)

Kidu adalah kuliner ekstrem yang berasal dari Suku Karo, Sumatera Utara. Kuliner ini terbuat dari ulat pohon enau yang sudah membusuk.

Biasanya, orang Karo akan memakan ulat pohon tersebut mentah-mentah atau digoreng dan diberi bumbu arsik.

Selain ekstrem, kuliner ini juga susah dimasak dan bahan-bahannya sulit ditemukan. Terlebih, kidu yang tidak dimasak dengan benar bisa menyebabkan sakit perut.

3. Sate blengong

Makanan Khas Indonesia yang Terancam Punah (instagram.com/visitjawatengah)
Makanan Khas Indonesia yang Terancam Punah (instagram.com/visitjawatengah)

Sate blengong adalah kuliner Brebes yang dibuat dari bahan dasar entok, unggas sejenis bebek yang memiliki daging lebih empuk.

Selain dibuat sate, blenging juga bisa dicampur bumbu santan dan disajikan bersama ketupat.

Bukan cuma dagingnya yang lebih empuk, sate blengong ini juga lebih gurih dan merupakan kuliner wajib untuk dicicipi saat ke Brebes.

4. Wedang tahu

Makanan Khas Indonesia yang Terancam Punah (instagram.com/elgekajabar)
Makanan Khas Indonesia yang Terancam Punah (instagram.com/elgekajabar)

Di Semarang, tahu tidak hanya dijadikan lauk-pauk. Alih-alih, tahu juga bisa dijadikan minuman pencuci mulut bernama wedang tahu.

Baca Juga: Wisata Kuliner di Solo, Ini 5 Rekomendasi Makanan Favorit Jokowi

Untuk membuat wedang tahu, sari kedelai direbus hingga menjadi bubur. Kemudian, bubur tahu tersebut disajikan dengan wedang jahe sehingga memberikan rasa hangat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI