Konsep hunian ini memanfaatkan teknologi untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang komprehensif sehingga seluruh kebutuhan end to end pelanggan dapat terpenuhi hanya dengan telepon genggam saja.
"Kekuatan kami ada di komunitas. Kami juga menyewakan space di setiap hunian. Ruang-ruang yang ada kami manfaatkan laundry atau membuat warung kopi (warkop), dan tempat menyelenggarakan event," paparnya lebih lanjut.
Melalui core bisnisnya, Kamar Keluarga mampu memberikan passive income kepada para investor atau pemilik asset yang bekerja sama dengan Kamar Keluarga.
Bisnis hunian ini juga menyediakan layanan langganan hunian co-living dengan jaringan layanan terlengkap di Indonesia dengan total jumlah kamar yang sudah dan akan beroperasi sebanyak 2041 kamar di 75 lokasi strategis yang mampu diakses dengan mudah oleh masyarakat.