![Ilustrasi Natal [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/15/88719-ilustrasi-natal-shutterstock.jpg)
4. Ukraina
Berbeda dengan negara-negara lainnya yang menghiasi pohon Natal dengan lampu, ornamen aneka warna, hingga bintang, dekorasi pohon Natal di Ukraina dibuat mirip jaring laba-laba.
Tradisi ini bermula dari cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak bisa menghiasi pohon Natal di rumahnya. Saat itu, laba-laba yang ada pun merasa kasihan dan menghiasi pohon tersebut dengan jaring mereka.
Selain itu, warga Ukraina juga menganggap jaring laba-laba sebagai pertanda keberuntungan.
5. Afrika Selatan
Biasanya, Natal identik dengan makanan seperti kue-kue, roti, hingga pai. Namun, di Afrika Selatan, Natal identik dengan ulat goreng.
Jenis ulat yang digoreng sendiri ternyata tak sembarangan. Ulat ini disebut juga dengan ulat Natal, dan siapa pun yang memakannya disebut akan mendapat keberuntungan.
6. Norwegia
Di Norwegia, malam Natal identik dengan roh-roh jahat dan penyihir yang akan melakukan berbagai hal buruk. Selain itu, penyihir di Norwegia juga identik dengan sapu terbang.
Baca Juga: Tak Hanya Punya Dekorasi Klasik, Intip 5 Tradisi Natal di Swedia
Untuk menghindari kesialan, keluarga di Norwegia pun punya tradisi untuk menyembunyikan sapu mereka agar tidak dipakai penyihir jahat.