"Kami mendapatkannya (wine itu) dari petugas kabin kami," ungkap Jan Binskin dalam wawancara tersebut.
"Kami tidak percaya semua ini, karena orang-orang tidak mengecek (kebenarannya). Dan tiba-tiba kami dengar beritanya sudah tersebar. (Padahal) Informasi itu cuma berasal dari Facebook pribadi kami. Itu hanyalah prank bernada optimistis dan positif.. (Dan) Ini seperti 'kena kau!'" tambahnya pula.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa adanya pemesanan wine atau minuman anggur oleh pasangan asal Australia tersebut saat tengah berada dalam karantina di atas kapal pesiar tidak benar adanya. Mereka memang punya wine, dan itu diantarkan petugas kabin kapal itu sendiri. Soal drone hanyalah candaan mereka di medsos, yang ternyata lantas viral karena jadi obyek pemberitaan --meski minus pengecekan kembali kebenarannya.
Koreksi (Pembaruan per 11 Maret 2020):
Artikel ini telah dikoreksi dan diperbarui, terutama demi meluruskan fakta-faktanya. Termasuk dengan mengubah/memperbaiki judul & sebagian gambarnya, juga tambahan/penjelesan di bagian isi. Mohon maaf atas kekeliruan sebelumnya dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan.