Ditanya tentang skandal yang melibatkan persahabatan pamannya, Pangeran Andrew dengan pedofil miliarder, Jeffrey Epstein, Harry mengatakan tidak banyak bicara tentang itu.
"Tetapi apa pun yang telah dia lakukan atau tidak lakukan, benar-benar di luar urusan dari saya dan istri saya. Kami beroperasi dengan cara inklusif dan kami berfokus pada komunitas. Jadi kami benar-benar terpisah dari mayoritas keluarga saya," ucapnya.
Harry juga bercerita bahwa ia telah bertahun-tahun dikritik oleh media karena melakukan segala hal dan mencoba mengubah cara berpikir.
"Saya dapat bersimpati tetapi pada saat yang sama memuji pekerjaan yang anda semua lakukan. Dunia adalah tempat yang bermasalah dan bisa sangat mudah untuk menyerah. Saya pikir apa yang kalian (media) lakukan benar-benar luar biasa."

"Sayangnya dunia dipimpin oleh beberapa orang yang 'sakit', jadi orang-orang seperti dirimu dan generasi muda adalah yang akan membuat semua perbedaan," kata Harry kepada Greta palsu.
Harry kemudian memberikan saran kepada Greta palsu tentang menyikapi tekanan dari media. Menurut Harry, saran terbaik merupakan dengan melawan rasa takut pada diri sendiri.
"Apa yang tidak media pahami adalah pertempuran yang kita perjuangkan," katanya.
Aksi prank itu tak mendapat konfirmasi dari pihak kerajaan. Juru bicara Harry juga menolak berkomentar.
Tetapi sumber-sumber kerajaan menegaskan itu bahwa prank telepon tersebut terasa benar-benar asli. Bagaimana menurut Anda?
Baca Juga: Meghan Markle Sembunyikan Anak Sebelum Menikah dengan Pangeran Harry?