Suara.com - Ada banyak kebiasaan buruk yang bisa merusak hubungan asmara. Kamu yang suka berteriak ke pasangan juga perlu waspada.
Komunikasi selalu dikatakan memegang peran penting dalam sebuah hubungan yang sehat. Sayangnya, bicara dengan berteriak atau sering membentak bukanlah bagian dari cara komunikasi yang baik.
Melansir Yourtango, Senin (22/6/2020), ada beberapa alasan mengapa kamu harus berhenti berteriak ke pasasangan sebelum kebiasaan itu berakhir merusak hubungan asmara yang dijalani.

1. Berteriak tidak membuatnya lebih memahamimu
Saat seseorang tidak mendengar atau tak memahami apa yang kamu ucapkan, kamu mungkin berpikir meninggikan suaramu akan membantu. Namun, itu hanya berlaku jika lawan bicaramu mengalami gangguan pendengaran.
Nyatanya, berteriak tidak membuat ucapanmu lebih didengarkan, apalagi dipahami. Sebaliknya, dia justru bisa menjadi muak karena kebiasaanmu itu.
2. Kamu menyakiti dia
Saat kamu berteriak, sebenarnya kamu telah membuat dia berada di posisi orang yang bersalah. Kamu juga cenderung tak memberinya kesempatan berbicara. Itu bisa menyakitinya karena dia tentu juga ingin didengarkan dan dipahami.
3. Kamu mungkin akan menyesali ucapanmu sendiri
Baca Juga: Biasanya Perhatian dan Tampak Bijaksana, Kenali 4 Tanda Pasangan Psikopat
Ketika sangat jengkel, pernahkah kamu mengatakan sesuatu yang kemudian kamu sesali?

Logika sebenarnya tidak berfungsi dengan baik saat kamu marah-marah. Kamu mungkin saja mengucapkan hal-hal yang tidak seharusnya sehingga membuat hubungan asmara kalian menjadi runyam.
4. Berteriak tidak membuatmu merasa lebih baik
Kamu menyesal karena mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya. Saat mencoba minta maaf dan memperbaiki situasi, dia sudah terlanjur sakit hati. Nah, bukankah itu artinya berteriak tidak bisa membuatmu merasa lebih baik tapi malah rawan menimbulkan masalah baru?
5. Kebiasaan buruk itu bisa membuatnya menjauh darimu
Bayangkan jika posisinya dibalik dan dia lah yang sangat sering berteriak padamu. Pahamilah bahwa pada dasarnya, situasi itu bisa membuat siapapun tidak betah sehingga sangat mungkin untuk memilih pergi.
Bicaralah baik-baik, tidak perlu banyak berteriak. Kamu tidak ingin hubungan asmara dengannya berakhir karena sikapmu itu, kan?