
"Sehingga ada konsep kebaruan untuk memicu dopamin keluar. Ketika menunggu kebaruan ini dopamin hadir jadi deg-dean, seru, asik. Misalnya pasangan main game bareng, seru, ketawa, mungkin dopamin keluar bukan karena pasangan tapi karena game. Tapi karena main dengan pasangan kita jadi menghubungkan antara seru main dengan pasangan dan dopamin," ucapnya.
Jiemi menegaskan bahwa pemicu dopamin keluar sebenarnya bukan pada pasangan, tetapi terhadap aktivitas yang dilakukan bersama pasangan.