Mengingat, di tengah pandemi virus Covid-19, banyak masyarakat di seluruh dunia masih mengalami kekurangan petugas kesehatan dan setiap 11 detik seorang wanita hamil atau bayi baru lahir meninggal, kebanyakan karena sebab yang dapat dicegah.
Sejak COVID-19, banyak bayi baru lahir yang berisiko karena kurangnya akses ke air, sabun, vaksin, dan obat-obatan yang mencegah penyakit.
"Sebagai orangtua dari bayi yang baru lahir, ini menghancurkan hati kami, karena kami berempati dengan orangtua yang berjuang sekarang lebih dari sebelumnya," tulisnya lagi.