Suara.com - Dengan adanya kebijakan subsidi penerbangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sejumlah tiket pesawat harganya menjadi lebih murah. Berikut ini 4 maskapai yang tarif tiket pesawat lebih murah hingga akhir tahun.
Beberapa maskapai yang turunkan tarif tiket pesawat hingga akhir tahun diantaranya ada Garuda Indonesia hingga Citilink.
Pemerintah memberikan subsidi penerbangan dengan cara meniadakan tarif PJP2U atau yang dikenal sebagai Passenger Service Charge (PSC). Dengan kata lain, tarif PJP2U atau PSC akan menjadi Rp 0. Kebijakan ini sudah mulai dilaksanakan sejak 23 Oktober 2020 lalu hingga 31 Desember 2020 mendatang.
Pemberian subsidi penerbangan oleh pemerintah ini diharapkan dapat menjadi stimulus guna meringankan penumpang di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, kebijakan ini akan diberlakukan bagi penumpang yang akan melakukan pembelian dan penerbangan di 13 bandara. Sementara itu, hingga kini terdapat empat maskapai penerbangan Indonesia yang siap menerapkan kebijakan tersebut.
Namun sebelumnya, simak 13 bandara yang tarif PSC-nya akan ditiadakan.
Bandara yang Diterapkan Stimulus Penerbangan
Adapun 13 bandara yang tarif PSC-nya ditiadakan adalah:
- Bandara Soekarno-Hatta (CGK)
- Bandara Hang Nadim (BTH)
- Bandara Kualanamu (KNO)
- Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS)
- Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
- Bandara Halim Perdanakusuma (HLP)
- Bandara Internasional Lombok Praya (LOP)
- Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG)
- Bandara Sam Ratulangi (MDC)
- Bandara Komodo Labuan Bajo (LBJ)
- Bandara Silangit (DTB)
- Bandara Banyuwangi (BWX)
- Bandara Adisucipto (JOG)
Maskapai yang Menerapkan Kebijakan Stimulus Penerbangan
Baca Juga: Pemerintah Berikan Subsidi Tiket Pesawat di 13 Bandara
Berikut 4 maskapai yang turunkan tarif tiket pesawat hingga akhir tahun.