Selanjutnya, Dubes Berlian mengenalkan permainan rakyat Indonesia kepada staf warga Korea Utara, yaitu congklak sebagai salah satu warisan tradisional Budaya Indonesia. Dia menjelaskan teknik dan aturan permainan congklak kepada warga Korut yang bekerja di KBRI Pyongyang.
Setelah penjelasan tersebut, masyarakat Korea Utara sangat antusias untuk memainkannya dan tertarik untuk mengenal jenis permainan tradisional Indonesia lainnya.
Hari Sumpah Pemuda tetap dapat dirayakan dengan penuh kegembiraan dalam kebersamaan di Korea Utara, kata Dubes Berlian.
Dia berharap bahwa pandemi COVID-19 tidak menjadi penghalang bagi KBRI Pyongyang untuk terus melakukan promosi Indonesia di luar negeri khususnya di Korea Utara, tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku.