Suara.com - Tak hanya destinasi wisatanya saja yang memikat, Aceh juga punya banyak sajian menggugah selera makan. Salah satunya yakni sambal ganja.
Eits, jangan berpikiran yang aneh-aneh dulu ya! Sebagai informasi, sambal khas Aceh ini bukan terbuat dari campuran daun ganja terlarang ya.
Disebut demikian karena sambal ganja ini punya rasa nikmat luar biasa, yang bisa membuat banyak orang ketagihan. Dijamin halal, sambal ganja ini terbuat dari campuran udang dan juga belimbing wuluh. Dijamin, rasanya meledak-ledak di setiap suapan.
Sambal Aceh ini beda dari sambal-sambal lain seperti sambal tomat atau sambal terasi. Rasa asam lebih mendominasi sambal ini dan itulah letak kekhasan dari sambal Negeri Rencong ini.

Melansir dari laman Keepo.me--Jaringan Suara.com, Selasa (10/11), belimbing wuluh dipakai sebagai pemicu rasa asam sedangkan udang kali digunakan sebagai penonjol rasa gurih.
Semua itu dicampur dengan bumbu rempah sehingga menghasilkan rasa sambal yang mantap.
Pemakaian belimbing wuluh dalam pembuatan sambal ini disebabkan daerah Aceh yang kaya akan tanaman jenis ini. Satu lagi yang pasti selalu tersaji dalam sambal ganja Aceh ini yaitu rasa pedas yang meledak di mulut.
Masakan dari daerah di ujung barat Indonesia ini memang selalu identik dengan rasa yang pedas sehingga sangat cocok untuk dinikmati para pecinta masakan pedas.
Sambal ganja ini sangat pas untuk menjadi pelengkap aneka makanan khas Aceh semisal ayam tangkap. Ayam tangkap merupakan ikon kuliner di provinsi tersebut dan sudah sangat populer di Indonesia. Ciri khas makanan ini adalah daging ayam kampung yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan berbagai rempah kemudian digoreng hingga kering.
Baca Juga: Banting Setir, Cobain Yuk Resep Sambal Krecek dari Desainer Anne Avantie