Suara.com - Tidak semua publik figur memperoleh kesuksesan dengan instan, butuh perjuangan untuk bisa berada di posisi seperti saat ini. Tak terkecuali halnya dengan Chef Arnold.
Pemilik lengkap Arnold Poernomo tersebut beberapa waktu lalu, menceritakan kisah latar belakang keluarganya yang jarang diketahui oleh orang-orang.
Sebelum kembali ke Indonesia, Chef Arnold bahkan sempat menetap di Australia. Namun siapa sangka, ia pernah mengalami beberapa pengalaman buruk di masa lalu.
Dipantau dari kanal Youtube Boy William, Chef Arnold menuturkan bahwa ia bukanlah berasal dari keluarga yang berada. Selama tinggal di Surabaya, ibunya pernah berjualan makanan dan kue di salah satu universitas.
![Chef Arnold [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/07/09/68335-chef-arnold.jpg)
Arnold mengaku mengingat peristiwa tersebut kendati usianya baru 3 atau 4 tahun.
“Not really, ya. Dibilang ada, enggak juga. Nyokap gue dulu jual rendangan di universitas gitu terus jual kue-kue roti gitu. Gue inget temenin nyokap dulu naik becak,” ujarnya.
Orang tuanya juga sempat membuka bisnis restoran, namun usaha tersebut sempat terkendala lantaran salah pilih rekan kerja.
“And then they have a restaurant, yaudah biasa lah starting business dan lain-lain, salah partner,” ujarnya.
Ayah dari satu anak ini juga menuturkan bahwa orang tuanya sempat mengalami kebangkrutan. Lantaran kerusuhan hebat yang terjadi pada tahun 1998, Arnold dan keluarga memutuskan untuk bermigrasi ke Australia. Tiket penerbangan mereka pun dibelikan oleh sang tante.
Baca Juga: Tegas! Pernyataan Chef Juna saat MasterChef Indonesia Disebut Settingan
“Terus habis itu, things happen 99/98 terus pindah ke Australia. Kenapa Australia? Karena dibeliin tiket ama tante gue. Itu aja, the same old story,” ujarnya.