Selanjutnya pada 7 hingga 8 Desember akan digelar talkshow terkait food estate dan pengelolaan lahan masam.
"Perayaaan World Soil Day kali ini juga kita perkaya dengan kegiatan kampanye green agriculture, composting for urban farming. Kita membagikan kantong kompos dan decomposer yang merupakan produk-produk Balai Penelitian kita," tutup Husmain.
Sekadar informasi, hari tanah sedunia pertama kalinya diinisiasi oleh International Union of Soil Sciences (IUSS) pada tahun 2002 lalu.
Pada 2013, Food and Agriculture Organization (FAO) dengan dukungan Raja Thailand mengusulkan peringatan Hari Tanah Sedunia pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selanjutnya, PBB secara resmi menetapkan tanggal 5 Desember 2014 sebagai peringatan Hari Tanah Sedunia untuk pertama kalinya.
Adapun di Indonesia, perayaan Hari Tanah Sedunia akan dimulai sejak 25 November, dan acar puncak diselenggarakan pada 7 hingga 8 Desember 2020.