Namun, meski dirinya mampu, pria ini tidak ingin menghabiskan uang sebesar itu terlebih di tengah suasana pandemi yang tidak pasti.
"Aku merasa seperti sampah, dia tidak mau berbicara dengaku, orangtuanya menuduhku hanya memanfaatkannya. Aku mencoba menjelaskan sudut pandangku, tapi mereka tidak mau mendengar dan menuntut cincin seharga 10% gaji. Apakah aku salah?"

Mayoritas pengguna Reddit pun lekas memberikan dukungan kepada pria ini. Mereka juga balik menuduh keluarga si calon istri sebagai mata duitan.
"Tunanganku melamar dengan cincin keluarga jadi dia jelas tidak mengikuti aturan 10 persen, tapi dia juga bisa melamar dengan cincin mainan dan aku masih akan menikahinya."
"Covid atau tidak, meskipun kau punya gaji tinggi, kau tidak perlu membayar Rp 140 juta untuk cincin hanya karena calon mertua. Cincin 42 juta jelas tidak murah," imbuh yang lain.
"Hal terparah di sini adalah calon mertua yang memanggilnya murahan. Sepertinya calon istri dan mertuanya adalah satu tim," tambah komentar lain.