Suara.com - Terbatasnya ruang gerak masyarakat di luar rumah akibat pandemi Covid-19, membuat konsumsi belanja online meningkat.
Dikutip dari rilis platform belanja online Tokopedia, disebut jumlah pengguna aktif bulanan mencapai lebih dari 100 juta, meningkat 10 juta jika dibanding sebelum pandemi. Selain pengguna aktif, penjual di ecommerce itu juga turut bertambah.
"Kini ada lebih dari 9,9 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100 persen UMKM. Artinya, ada kenaikan sebesar lebih dari 2,7 juta dari 7,2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari lalu,” kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (27/12/2020).
Terdapat lima kategori belanja yang paling banyak diminati masyarakat selama pandemi Covid-19, lanjut Ekhel. Sejak awal wabah masuk ke Indonesia dan PSBB diterapkan, kategori makanan dan minuman serta kesehatan mengalami peningkatan jumlah transaksi.
Transaksi pada kedua kategori itu sama-sama meningkat tiga kali lipat hingga akhir tahun ini.
"Produk sembako lokal seperti madu, buah-buahan, telur, kopi lokal, keripik dan beras menjadi produk paling dicari masyarakat belakangan ini. Kategori Kesehatan juga meningkat lebih dari tiga kali lipat. Masker tetap menjadi produk yang paling diburu masyarakat," tutur Ekhel.
Sementara tiga kategori lainnya, lebih mengarah pada aktivitas hobi yang diminati masyarakat. Ekhel menyampaikan, kategori perawatan hewan, buku, dan pertukangan turut meningkat seiring imbauan harus tetap berada di rumah.
Ia menuturkan, kategori perawatan hewan naik tiga kali lipat dari sebelum pandemi dengan penjualan aquarium, makanan kucing, ikan dan anjing menjadi produk paling laris.
"Memelihara hewan ternyata menjadi hobi yang semakin naik daun. Ini mendorong peningkatan transaksi pada kategori Perawatan Hewan di Tokopedia menjadi lebih dari tiga kali lipat," katanya.
Baca Juga: Mengaku Bikin Prank Belanja Online Demi Konten, Wanita Ini Tuai Kecaman
Sementara kategori buku juga ikut diminati selama pandemi. Terlihat dari peningkatan transaksi di Tokopedia yang peningkatannya hingga 2,5x kali lipat. Ekhel menyampaikan, buku pengembangan diri, karir, anak, novel non-fiksi hingga religi menjadi produk yang paling populer dibeli selama pandemi Covid-19.