KBRI Beijing menggandeng Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam melaksanakan program tersebut.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi stimulus bagi beberapa perguruan tinggi China yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia agar menyelenggarakan program peminatan khusus," ujarnya.
Pembukaan kelas minat khusus tersebut dipicu oleh tingginya animo pelajar Bahasa Indonesia di China mengikuti kelas daring Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda pada akhir tahun lalu.