Suara.com - Perselingkuhan hingga perzinahan tidak hanya sksn merusak reputasi tapi juga membahayakan kesehatan mental maupun emosional diri sendiri.
Perselingkuhan dapat memicu pertengkaran besar yang dapat berujung perceraian bagi pasangan yang sudah berkeluarga.
Menurut Dr Rahul Khemani, psikiater terkenal dari Rumah Sakit Wockhardt di Mumbai, mengatakan bagaimana perselingkuhan tidak selalu terjadi dari pernikahan yang buruk.
Untuk itu, waspadai kemungkinan mendua baik pada diri sendiri maupun pasangan. Ingat, selingkuh tak selalu nikmat, ada yang harus dipertaruhkan.

Dilansir dari Healthshots, berikut tiga hal yang bisa mengganggu mental saat berselingkuh!
Rasa bersalah
Rasa bersalah ini membuat dapat membuat lemah secara emosional, juga membawa penurunan tingkat kepercayaan diri dan harga diri. Hal ini tidak hanya menyebabkan lebih banyak stress, tapi juga pergolakan mental.
Kelelahan mental
Perasaan bersalah yang terus-menerus bisa membuat seseorang kelelahan mental. Ditambah lagi, menjalin hubungan asmara dengan dua orang pada saat yang sama sangatlah tidak baik.
Harga diri yang hilang
Selingkuh dengan orang lain bahkan saat sudah punya pasangan sendiri, bisa membuat orang kehilangan harga diri. Maka dari itu, jika ingin selingkuh, pikir lagi penyebab yang satu ini.
Kehilangan pasangan yang setia, yang menunggu di rumah
Setiap hubungan pasti memiliki rasa bosan dan jenuh, tapi berselingkuh juga adalah cara yang salah. Apalagi jika berselingkuh dengan orang lain dan ketahuan, tentu akan merusak mental Anda dan juga pasangan. Juga, bisa membuat pasangan menyalahkan diri sendiri karena merasa tidak cukup buat Anda.
Baca Juga: Ibu Mertua Ngamuk di Pernikahan, Ungkap Mempelai Pria Ternyata Sudah Nikah