Suara.com - Dalam membangun rumah impian, ada beragam hal yang mesti dipertimbangkan. Bukan sekadar membeli materian pembangun rumah, harga tukang juga bakal memakan sebagian dari budget hunian Anda. Tidak heran, tips biaya tukang murah banyak dicari. Apalagi, dalam satu kali proyek rumah, Anda akan mempekerjakan beberapa tukang sekaligus dalam waktu yang tidak sebentar.
Untuk Anda yang sedang membangun rumah dengan budget ngepres, tips mendapatkan tukang dengan biaya murah berikut bisa Anda terapkan. Dengan begitu, budget membayar tenaga tukang bisa ditekan, kemudian dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
1. Gunakan Tukang dengan Sistem Borongan Bukan Harian
Sudah menjadi rahasia umum jika tukang yang dibayar harian tanpa jangka waktu yang jelas akan dengan sengaja bekerja lelet. Dengan begitu, bos pembangun rumah harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar tukang yang pekerjaannya molor. Untuk menghindari hal tak diinginkan tersebut, tukang lebih baik dibayar dengan sistem borongan dengan kontrak waktu dan bayaran yang jelas. Dengan demikian, pembangun rumah akan terhindar untuk mengeluarkan biaya lebih besar, terlebih akibat kelalaian tukang. Tips ketika menerapkan metode ini adalah dengan membuat perjanjian kerja sederhana sehingga baik tukang maupun pemborong tahu masing – masing hak dan kewajibannya.
2. Rekrut Tukang yang Rumahnya Dekat Proyek Pembangunan
Biasanya tukang yang datang dari jauh akan meminta uang transportasi lebih untuk menuju lokasi pembangunan. Dengan begitu, merekrut tukang yang rumahnya dekat dengan lokasi proyek adalah strategi yang tepat untuk menekan biaya. Hanya saja, untuk wilayah – wilayah tertentu, opsi tukang menjadi terbatas dan bisa berakibat pada kurangnya kualitas bangunan apabila mendapat tukang dengan keahlian atau reputasi yang kurang.
3. Cari Rekomendasi Tukang dari Tetangga
Untuk menghindari risiko memperoleh tukang yang kurang andal, Anda bisa bertanya kepada warga sekitar, terutama kepada yang sudah pernah membangun rumah. Jika kurang yakin, Anda juga bisa mencari lewat jaringan di toko bangunan. Kelebihan lain dari tukang yang direkomendasikan biasanya lebih mudah untuk nego harga. Jika tukang direkomendasikan itu artinya sudah ada konsumen lain yang percaya. Metode lainnya, coba berselancar di forum jual beli Facebook untuk menemukan tukang yang sesuai dengan spesifikasi.
4. Bangun Secara Bertahap & Prioritaskan Pekerjaan Besar
Baca Juga: 6 Desain Lampu Hias Ruang Tamu dan Tarif Tukang Listrik Panggilan untuk Pemasangan
Selain membangun sesuai ketersediaan budget, pembangunan bertahap akan memberi Anda waktu untuk mencari tukang yang lebih murah atau kompeten jika pembangunan sebelumnya dirasa kurang memuaskan. Kuncinya komunikasikan pada setiap tukang bahwa pembangunan memang dilaksanakan secara bertahap dan Anda hanya mempekerjakan tukang untuk tahapan tertentu. Kualitas dan harga tukang juga bisa disesuaikan dengan jenis pekerjaan. Misalnya merekrut tukang ahli untuk membangun fondasi, sementara untuk pengecetan keahlian tidak begitu dipertimbangkan.
5. Bandingkan Harga Beberapa Tukang
Tips ini penting diterapkan bagi Anda yang tinggal di daerah di mana ketersediaan tukang cukup melimpah. Perbandingan harga ini tidak melulu dari biaya total, tapi juga layanan yang akan diberikan oleh tukang dan timnya. Biasanya tukang juga mematok biaya yang berbeda tergantung jenis dan tingkat kesulitan pekerjaan. Dengan begitu, perbandingan harga antartukang lebih baik dilakukan dalam lingkup pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang sama.
Namun demikian, harga murah bukanlah satu – satunya pertimbangan utama. Lebih penting Anda memperoleh tukang yang berkualitas agar pekerjaan pembangunan sesuai dengan target. Jika terlalu banyak membongkar bangunan akibat kesalahan tukang, akibatnya biaya bisa membengkak dan waktu pengerjaan pun molor. Padahal waktu pengerjaan ini harus mempertimbangkan berbagai hal, misalnya kepentingan si empunya rumah dan cuaca.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni