Infografis
Komentar tersebut menyebut sang ibu haus akan perhatian dan mengatakan bahwa rantang itu mengganggu karena berat untuk dibawa dan bahwa putrinya mungkin mengotori seragamnya karena wadah itu terlalu besar untuknya.
Sang ibu membela diri dan mengklarifikasi bahwa dia telah sejak lama menyiapkan makanan dengan wadah tersebut untuk dibawa anak-anaknya ke sekolah selama ini. Hasimah berbagi bahwa dia juga menyiapkan makanan untuk kedua putranya dan selalu memposting tentang masakannya secara online.
"Perhatian siapa yang saya inginkan? Saya hanya seorang ibu, istri, dan ibu rumah tangga yang melakukan rutinitas sehari-hari seperti ibu-ibu lainnya," tulisnya.
Meski demikian, Hasimah menegaskan tidak perlu khawatir karena putrinya diajari makan dengan cara yang benar di rumah dan suaminya akan selalu membawa bekal ke sekolah.
Dia juga menyiratkan dalam posting Facebooknya bahwa makanan di rantang tersebut untuk dua porsi, yang berwarna-warni untuk kedua putranya dan yang stainless steel untuk suami dan putrinya.
"Seorang ibu dan ayah tidak akan pernah membebani anak-anaknya. Selama kami mampu, kami akan mendidik dan mengasuh anak-anak kami sebaik mungkin," tulisnya.
Warganet lain pun membanjiri media sosial untuk membela bocah kecil tersebut keluarganya, dan rantang bertingkatnya.
"Normalisasikan membawa bekal ke sekolah atau kantor! Hidangan Anda tidak akan tercampur, Anda dapat membawa sarapan dan makan siang pada saat yang sama, dan Anda dapat membawa buah-buahan dan makanan penutup lagi! Tidak repot sama sekali," kata seorang pengguna Twitter.
Yang lain berkata, "Rasa hormat yang besar kepada para ibu yang menyiapkan makanan untuk anak-anak mereka di pagi hari. Ketika saya masih di sekolah untuk belajar, ibu saya bangun pukul 4.30 setiap hari untuk memasak hidangan untuk makan siang kami," lata yang lain.
Baca Juga: Aneh Banget, Anak SD di Jepang Dilarang Pakai Celana Dalam Saat Olahraga
