Usahakan memasang exhaust fan di dapur dan kamar mandi, serta buat jendela agar sirkulasi udara baik. Aktivitas memasak sering menghasilkan uap, gunakan kain untuk menangkap uang air agar dapur tidak terlalu lembap.
Atasi retak sedini mungkin

Retak pada dindng bisa disebabkan banyak hal. Lakukan pemeriksaan berkala untuk menemukan retakan pada dinding. Gempa bumi yang bisa membuat retak dinding mungkin tak bisa kita hindari, tetapi faktor lain yang mungkin jadi pemicu seperti akar tanaman besar di dekat dinding dan galian di sekitar dinding bisa kita hindari.
Usaha pencegahan retak dinding bahkan seharusnya dimulai sejak pembangunan rumah, yaitu dengan membuat fondasi dan rangka rumah yang kokoh, serta bahan pembuat dinding yang berkualitas sehingga tak mudah retak.
Proteksi dinding rumah bagian luar
Dinding bagian luar memiliki tantangan yang sangat besar, terutama karena harus berhadapan langsung dengan panas, hujan, polusi udara, angin, atau suhu yang sangat dingin.
Di negara tropis yang memiliki curah hujan tinggi seperti Indonesia, terpaan air hujan yang terus menerus bisa membuat dinding lembap dan retak. Buka cuma terlihat pada dinding luar, ini juga memberi efek pada sisi dalam dinding.
Untuk memberi proteksi sempurna, mulai sejak membuat plaster dinding menggunakan bahan berkualitas. Jika perlu gunakan lapisan anti-bocor sebelum mencat dinding. Selain itu, buat kanpi atau teritisan yang cukup lebar sehingga dapat melindungi dinding dari tampias air hujan.
Jangan tunggu rusak, segera lakukan perawatan dinding sejak awal, ya.
Published by Rumah.Com |
Baca Juga: Bermain Dekorasi Dinding Rumah? Ini Trik Agar Tembok Tak Rusak