Pangeran Harry Kisahkan Perjuangannya Atasi Kesehatan Mental Kepada Oprah

Jum'at, 21 Mei 2021 | 12:26 WIB
Pangeran Harry Kisahkan Perjuangannya Atasi Kesehatan Mental Kepada Oprah
Pangeran Harry. (Instagram/@sussexroyal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pernyataan mengejutkan kembali datang dari Pangeran Harry, yang mengungkapkan perjuangannya mengatasi kesehatan mental yang ia alami selama berada di dalam keluarga Kerajaan Inggris.

Rahasia tersebut ia sampaikan dalam sebuah wawancara dalam dokumenter kesehatan mental Apple TV dengan Oprah, yang dinamakan Docuseries. Program ini menampilkan sejumlah episode yang ditujukan untuk kesehatan mental.

Salah satu episodenya berisi mengenai pengakuan Pangeran Harry, yang tampak menonjol mengenakan topi baseball biru sambil menatap tenang ke dalam badan air.

Dilansir The Sun, dalam trailer menjelang rilis Docuseries, adik Pangeran William itu membuka kepada Oprah tentang masalah pribadinya yang berurusan dengan keluarga dan istrinya.

Pengungkapan ini bermula dari kisah setahun kekacauan yang mengguncang keluarga kerajaan saat Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan tugas kerajaan mereka.

"Membuat keputusan untuk menerima bantuan bukanlah tanda kelemahan. Di dunia saat ini, lebih dari sebelumnya, itu adalah tanda kekuatan," kata bungsu Pangeran Charles dan Putri Diana ini kepada Oprah.

Ia pun bertera kasih pada sang istri, karena telah menyarankannya mendapatkan terapi profesional untuk masalah mentalnya.

"Saya tahu jika saya tidak melakukan terapi dan memperbaiki diri saya sendiri, saya akan kehilangan wanita yang saya lihat menghabiskan sisa hidup saya," kenangnya ketika berbicara tentang mengatasi rasa bersalahnya atas kematian ibunya.

Pangeran Harry juga menambahkan dia mengembangkan rasa sakit yang menjalar pada keluarganya untuk menahan sesuatu.

Baca Juga: Belum Ada Penyebab Tunggal, Tapi Beberapa Faktor Berikut Bisa Picu Depresi

"Dalam hal mengasuh anak, jika saya pernah mengalami suatu bentuk rasa sakit atau penderitaan yang mungkin disebabkan oleh ayah atau orangtua saya, saya akan memastikan bahwa saya akan memutus siklus itu, sehingga saya tidak akan menyebarkannya (pada anak saya)," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI