Dengan demikian, hotel sangat bisa menampung jemaah haji untuk tahun ini namun tetap berkewajiban menerapkan protokol kesehatan yang menjadi standar dari kementerian kesehatan Arab Saudi.
"Patut digaris bawahi, hingga kini, Mekah tidak ditutup. Pada Ramadan tahun ini, ibadah umrah tetap diizinkan. Jadi, bisnis service provider sebenarnya tetap berjalan," kata dia.
Saipul menambahkan, ibadah umrah selepas musim haji juga tetap dibuka oleh Arab Saudi. Bahkan ia menyebut ada potensi jemaah umrah asal Indonesia masih bisa berangkat ke Tanah Suci.
Hal ini akan diputuskan oleh Pemerintah Arab Saudis seiring program vaksinasi Covid-19 yang sudah masif di berbagai negara. Belum lama ini Arab Saudi juga menaikkan kuota jemaah umrah dari 8 juta menjadi 30 juta per tahun pada 2030.