Angiospermae: Pengertian, Ciri, Habitat, Klasifikasi, dan Contohnya

Jum'at, 25 Juni 2021 | 06:50 WIB
Angiospermae: Pengertian, Ciri, Habitat, Klasifikasi, dan Contohnya
Hasil panennya di perkebunan Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (18/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kecuali beberapa angiospermae, autotrof merupakan tumbuhan hijau (produsen utama) yang membutuhkan sinar matahari, karbon dioksida, air, dan mineral untuk mensintesis senyawa organik. Oksigen menjadi senyawa tambahan dari reaksi metabolismenya. Beberapa pengecualian juga mikoheterotrof yang menggunakan koneksi dengan mikoriza jamur (fungi yang membentuk asosiasi dengan akar tanaman tertentu) untuk mendapatkan karbohidrat atau tumbuhan parasit yang mengembangkan akar khusus (haustoria ).

Contoh tanaman Angiospermae

Terong. (Shuttersstock)

Angiospermae pentingnya bagi kehidupan manusia, begitu juga bagi hewan. Angiospermae berfungsi sebagai sumber utama makanan. Tanaman itu juga menjadi sumber utama barang konsumsi, seperti bahan bangunan, serat tekstil, rempah-rempah dan herbal, hingga obat - obatan.

Di antara tanaman pangan Angiospermae yang paling penting adalah sereal dari keluarga rumput (Poaceae ); kentang, tomat, terong, dan cabai paprika. Selain itu juga kacang polong atau buncis (Fabaceae), labu, melon, dan labu.

Beberapa dari jenis sayuran di antaranya brokoli, kubis, kembang kol, dan lobak. Buah-buahan antara lain apel, aprikot, ceri, loquat, persik, pir, raspberry, dan stroberi. Sementara itu, pohon angiosperma yang tumbuh di daerah tropis merupakan sumber kayu yang penting bagi dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI