- Manfaat Eksternal
Manfaat eksternal berarti manfaat yang timbul akibat komunikasi bisnis yang dilakukan dengan pihak ketiga.
Komunikasi bisnis dengan pihak ketiga dapat membawa dampak positif bagi keberhasilan bisnis dan upaya membangun citra perusahaan. Contohnya yaitu komunikasi dengan investor, pelanggan, client, dan media.
Jenis-jenis komunikasi bisnis
Berdasarkan jenisnya, komunikasi bisnis dibagi menjadi empat, yaitu komunikasi menurut ruang lingkup, komunikasi menurut cara penyampaian pesan, komunikasi menurut perilaku, dan komunikasi menurut jaringan kerja.
- Komunikasi menurut ruang lingkup
Menurut ruang lingkupnya, komunikasi dibagi menjadi dua bentuk, yaitu komunikasi internal dan eksternal.
Komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi antara anggota perusahaan yang sama. Komunikasi internal bisa berbentuk vertikal maupun horizontal. Komunikasi vertikal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan atau sebaliknya. Sedangkan komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh karyawan dengan level yang sama.
Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan dengan pihak di luar perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan, bantuan, serta membangun kerjasama dengan pihak luar. Contoh komunikasi eksternal bisa berupa promosi, publikasi, wawancara dengan media, atau kegiatan sosial.
- Komunikasi menurut cara penyampaian pesan
Menurut cara penyampaian pesannya, komunikasi dibagi menjadi dua bentuk, yaitu komunikasi lisan dan tertulis.
Komunikasi lisan adalah komunikasi yang dilakukan dengan mengucapkan pesan secara langsung kepada lawan bicaranya. Contohnya seperti dialog, wawancara, dan rapat. Komunikasi lisan juga bisa dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui sambungan telepon.
Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang dilakukan dalam bentuk tulisan. Contohnya seperti pengumuman yang ditulis di papan pengumuman atau berita yang sifatnya singkat dan jelas. Contoh lainnya yaitu pesan singkat yang dikirim melalui memo, email, atau aplikasi pesan singkat.
Baca Juga: Penting, Pahami 5 Tips Berkomunikasi dengan Baik dan Benar
- Komunikasi menurut perilaku
Menurut perilakunya, komunikasi dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu komunikasi formal, informal, dan nonformal.
Komunikasi formal merupakan komunikasi yang tata caranya diatur menurut garis hierarki dan struktur organisasi. Contohnya seperti seminar, rapat, dan wawancara. Pada komunikasi formal, kata-kata yang digunakan terstruktur rapi dan sopan.
Komunikasi nonformal merupakan gabungan komunikasi formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas namun sifatnya lebih pribadi.
Contohnya seperti karyawan yang saling curhat tentang pekerjaannya. Contoh lainnya yakni pembahasan mengenai rumor atau desas-desus terkait perusahaan. Pada komunikasi nonformal, kata-kata yang digunakan juga santai dan ringan.
- Komunikasi menurut jaringan kerja
Menurut jaringan kerjanya, komunikasi dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu komunikasi jaringan rantai, lingkaran, dan bintang.
Komunikasi jaringan rantai terjadi menurut saluran hierarki organisasi dan jaringan komando. Pola komunikasi ini berbentuk seperti rantai.