"Di umur tiga tahun, mereka bisa berbiara dan paham dan memberitahumu apa identitas gender mereka. Jadi mereka bisa memberitahu orang lain sendiri nanti," lanjutnya.
Sav sendiri membelikan baik pakaian dan mainan yang bersifat maskulin sekaligus feminim untuk anak-anaknya. Selain itu, ia menggunakan baik kata ganti laki-laki dan perempuan di saat bersamaan.
Sementara, Sav juga meminta agar dirinya dipanggil dengan julukan 'mapa' atau gabungan dari mama dan papa. Hal ini dilakukan untuk mempertegas keinginannya menjadi orangtua yang tidak memandang gender.