“Sebenarnya pendidikan memang perannya buat masa depan anak secara mandiri. Tapi kan ada perkembangan jiwa dan juga kebudayaan. Seperti interaksi dengan sesama dan lingkungan misalnya,” tambahnya.
Selain itu, Ratih mengatakan sekolah tidak hanya menyediakan pembelajaran seperti Matematika dan literasi saja. Melainkan perlu pelajaran olahraga, moralitas, kreativitas, musik, hingga kerajinan tangan.
“Jadi semuanya dibuka di sini, dan itu tidak ada di Indonesia,” pungkasnya.