Selama bergabung, Shamima menikah dengan seorang tentara ISIS asal Belanda dan punya 3 anak. Namun, ketiga anaknya meninggal di usia muda.
Kini, selain berjuang mendapatkan kewarganegaraannya kembali, Shamima juga menawarkan untuk menjadi aset dan membantu Inggris melawan terorisme.
Menurutnya, ia bisa menjadi sumber yang berharga karena memahami bagaimana cara ISIS merekrut dan memengaruhi orang-orang untuk bergabung.