Dibayar Rp 18,8 Juta untuk Nonton 13 Film Horor, Berani atau Nggak?

Suara.com - Sebuah perusahaan keuangan yang sedang mengerjakan proyek Analis Detak Jantung Film Horor, akan membayar orang yang mau menonton 13 film horor paling menakutkan pada Oktober 2021 mendatang.

Tak main-main bayarannya mencapai 1.300 dollar atau setara Rp 18,8 juta bagi mereka yang bersedia bergabung.

Adalah FinanceBuzz, yang sedang menganalisis apakah film horor yang menghabiskan anggaran tinggi, lebih menakutkan dibanding dengan film horor yang hanya habiskan anggaran lebih rendah.

Metode uji dalam analisis ini adalah menggunakan Fitbit sejenis alat untuk memantau detak jantung seseorang saat menonton setiap film.

"Dari semua genre film yang tembus sebagai layar perak, film bergenre horor adalah yang paling menguntungkan, terlepas dari anggaran untuk membuat film tersebut," terang FinanceBuzz, mengutip World of Buzz, Sabtu (18/9/2021).

Menurut FinanceBuzz, sebuah film horor bisa membuat buluk kuduk penonton berdiri tidak perlu mengandalkan efek khusus kelas atas atau mengandalkan CGI atau editing komputer.

"Tapi itu tidak punya efek khusus, film horor menakutkan karena ceritanya dan bukan anggaran produksi di studio produksi," sambung FinanceBuzz.

Salah satu contoh film yang dirilis pada 2017, Paranormal Activity yang diproduksi hanya dengan biaya 15.000 dollar atau setara Rp 217,5 juta, tapi mampu menghasilkan 193 juta dollar atau setara Rp 2,7 triliun dan masuk sebagai film box office.

Analisis ini juga bertujuan untuk menyambut perayaan halloween, momen yang tepat untuk mengetahui apakah film horor beranggaran tinggi bisa memberikan ketakutan yang lebih kuat, dibandingkan dengan film horor beranggaran rendah.

Baca Juga: Adrenalin Dilepaskan Serta Pupil Melebar, Inilah yang Terjadi saat Nonton Film Horor!

Pihak perusahaan akan memberikan daftar 13 film horor. Peserta yang terlibat harus menggunakan alat Fitbit saat menonton setiap film tersebut.