Pemandangan Gunung Guntur yang begitu indah menjadi salah satu daya tarik utama para pendaki gunung. Gunung ini memiliki 4 puncak yang masing-masing menyajikan pemandangan menarik dan manjakan mata.
6. Pantangan dan Larangan di Gunung Guntur
Terdapat dua fakta menarik terkait dengan larangan dan pantangan yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk mendaki Gunung Guntur, diantaranya adalah larangan untuk bersiul dan membiarkan api dalam keadaan menyala.
7. Sempat Disinyalir sebagai Tempat Aktivitas Ilegal
Berdasarkan salah satu sumber yang berhasil dikumpulkan, Gunung Guntur pernah disinyalir dijadikan sebagai tempat untuk menanam ganja. Namun sampai saat ini masih belum jelas tanaman apa yang sebenarnya ditanam di sekitar Kawasan Gunung Guntur.
8. Habitat Asli Macan Bungkeleukan
Salah satu jenis hewan asli yang tinggal di sekitaran Gunung Guntur adalah Macan Bungkeleukan, maka dari itu setiap pendaki yang ingin mendaki gunung satu ini dilarang untuk membawa makanan yang dapat memancing aroma kepada para predator yang hidup di sekitar Kawasan gunung.
![Ilustrasi pendaki Gunung Guntur. [Instagram@volunteerguntur]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/07/11933-ilustrasi-pendaki-gunung-guntur.jpg)
9. Trek Gunung Guntur Menantang
Selain pemandangan yang menarik faktor lain yang dipertimbangkan oleh seorang pendaki ketika memutuskan untuk memilih gunung yang ia daki adalah jenis trek pada gunung tersebut. Gunung Guntur merupakan salah satu gunung yang memiliki trek dengan kategori menantang.
Baca Juga: Gibran Menghilang 6 Hari di Gunung Guntur, Saat Ditemukan Begini Kondisinya
10. Pernah Meletus
Menurut laporan yang pernah dirilis oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Gunung Guntur pernah menunjukkan beberapa aktivitas pada tahun 1994, 1998 dan 2004. Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Gunung Guntur merupakan salah satu gunung yang sampai saat ini berstatus gunung aktif.
Demikian adalah ulasan tentang 10 fakta Gunung Guntur yang sedang viral. Apakah kalian tertarik untuk mendaki Gunung Guntur ini?
Kontributor : Dhea Alif Fatikha