Kemudian, kolektor batik juga perlu paham soal teknik dan ragam hias yang ada di dalam batik.
Misalnya saat mengoleksi batik motif parang, cari kain yang tidak memiliki garis penutup di bagian atas dan bawah. Ini berarti, pembuat batik paham cara menerapkan ragam hias secara benar.
Terakhir, kolektor batik juga harus selektif dalam memilih penjual kain batik.
Sebaiknya, cari penjual yang paham seputar fungsi dan arti kain. Dengan demikian, penjual dapat memberikan penjelasan yang tepat.
Pasalnya, penting bagi kita untuk paham siapa pembuat batik, apa ragam hias yang digunakan, arti batik, hingga penggunaan kain batik yang kita koleksi.