Hari Binatang Sedunia: Ikut Berkontribusi, Ini 5 Cara Melindungi Hewan dan Habitatnya!

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 04 Oktober 2021 | 13:23 WIB
Hari Binatang Sedunia: Ikut Berkontribusi, Ini 5 Cara Melindungi Hewan dan Habitatnya!
Bekantan, satwa langka yang terancam punah karena kerusakan lahan gambut. (Foto: Ardiles Rante - Pantau Gambut)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada juga hasil kerajinan anyaman yang dibuat dari tanaman purun, seperti sandal, tikar, tas, dan topi. Hanya saja, pasarnya masih belum luas. Selain itu, variasi produknya juga belum banyak

Bagi Anda yang memiliki akses yang lebih luas bisa membantu dengan membukakan pasar, misalnya mempromosikan via media sosial. Di samping itu, bantuan Anda juga diperlukan untuk mencari tahu, komoditas-komoditas seperti itu bisa dimanfaatkan sebagai apa.

"Yang merasa punya akses luas terhadap pengetahuan dan teknologi dapat membantu, misalnya dengan melakukan banyak riset serta inovasi-inovasi baru ramah lingkungan," kata Iola.

5. Pilih produk ramah lingkungan

Ilustrasi kosmetik bekas. (Pexels/Free Creative Stuff)
Ilustrasi kosmetik. (Pexels/Free Creative Stuff)

Kalau kita amati, produk yang sehari-hari digunakan atau dikonsumsi, kita akan menemukan banyak produk seperti minyak kelapa sawit atau dari industri kehutanan, seperti kayu. Sebut saja, produk kosmetik seperti lipstik dan bedak, makanan seperti cokelat dan es krim, juga produk perawatan tubuh.

"Sebisa mungkin gunakan produk dengan opsi lebih ramah lingkungan. Cermat memilih dan mencari tahu, dari manakah produk ini berasal, apakah dari industri yang merusak hutan dan lahan gambut? Selain itu, hindari pola hidup konsumerisme berlebihan. Beli dan pakai secukupnya."

"Menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan sampai ke produk yang kita gunakan sehari-hari memang terkesan repot. Namun, secara tidak langsung kita turut berkontribusi menjaga kelestarian hutan dan lahan gambut kita."

"Manfaatnya pun akan kembali kepada kita. Mungkin tidak sekarang, namun nanti di masa depan, untuk hidup generasi mendatang yang lebih baik dan sehat," tandas Iola.

Baca Juga: Hewan Langka Mirip Babi dan Berkuku Panjang Ditemukan di Kantor DPRD Kabupaten Solok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI