Infografis
Ketika berbicara tentang pencangkokan, sesuai dengan penelitian oleh Klinik Bedah Plastik Wajah Amerika Utara yang dilansir dalam healthshots.com, tujuannya adalah untuk mengembalikan penampilan dan fungsi alami, sekaligus mencegah distorsi kelopak mata, hidung, atau bibir. Hasil ini dimanifestasikan secara bertahap.
Sedangkan filler wajah meningkatkan produksi kolagen dan digunakan untuk mengatur volume wajah, meningkatkan kontur dan menghilangkan kerutan dan garis halus.
Hasilnya terlihat langsung atau bertahap, tergantung dengan jenis filler yang digunakan.
3. Berapa lama hasilnya bertahan
Meskipun hasil pencangkokan wajah mungkin membutuhkan waktu untuk terwujud, hasilnya akan bertahan tanpa batas waktu. Itu juga tergantung dengan teknik apa yang kamu pilih untuk kebutuhan kamu.
Jika kamu mencari kesempurnaan wajah, maka pencangkokan akan membantu kamu mencapainya, dan akan tahan lebih lama daripada filler wajah. Sedangkan hasil filler wajah bisa bertahan selama beberapa bulan hingga satu tahun.
Bagaimana sudah tahu kan bedanya apa? Ada sedikit pertimbangan yang harus kamu ketahui, filler wajah relatif aman dan jarang menimbulkan rasa sakit, bengkak dan kemerahan dalam pasca perawatannya.
Namun, efeknya tidak bisa bertahan lama, berbeda dengan pencangkokan, dan mungkin memerlukan kunjungan ulang untuk melakukan perawatannya.
Cangkok wajah melibatkan transplantasi lemak, dan meskipun efeknya bertahan lama, mungkin tidak cocok untuk orang dengan kulit sensitif dan berjerawat.
Filler wajah lebih cocok untuk bentuk wajah kecil seperti pipi, dagu dan bibir. Padahal, pencangkokan bisa digunakan untuk mempercantik seluruh wajah.
Baca Juga: Ingin Wajah Tirus, Kencang dan Awet Muda, Tarik Benang Aptos Bisa Jadi Pilihan
Jadi kamu bisa memilih teknik apa yang cocok buat kamu sesuai dengan kebutuhan. Jika masih bingung pilih yang mana, kamu bisa konsultasi ke ahlinya sebaik mungkin. (Kontributor: Elisa Naomi Hutapea)
