Mengenal Tanda Baca Koma dan 14 Cara Penggunaannya dalam Tulisan

Rabu, 13 Oktober 2021 | 09:24 WIB
Mengenal Tanda Baca Koma dan 14 Cara Penggunaannya dalam Tulisan
Ilustrasi tanda baca. (Grammarly)

Suara.com - Selain titik, tanda baca koma merupakan salah satu tanda baca yang paling sering digunakan dalam sebuah tulisan. Meski masih banyak yang kerap mengabaikan penggunaannya, tanda baca koma punya peran yang sangat penting dalam sebuah tulisan.

Mengutip Ruang Guru, tanda baca merupakan simbol yang tidak berhubungan dengan suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Namun, tanda baca berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.

Lalu, apa saja fungsi dan penggunaan tanda baca koma?

1. Diletakan di tengah kalimat
Tanda baca koma biasanya digunakan pada tengah-tengah kalimat.

Contoh:

  • Satu, dua, tiga, ….. mulai!
  • Ibu berbelanja keperluan memasak seperti garam, gula, kecap, dan minyak goreng.

2. Perbandingan Kalimat
Tanda baca koma berperan dalam membentuk sebuah kalimat perbandingan. Tanda ini dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang didahului kata yang menunjukkan perbandingan seperti tetapi, namun, atau melainkan.

Contoh:

  • Wahana wisata itu sungguh menyenangkan, namun cukup berbahaya bagi anak-anak.

3. Memisahkan Anak Kalimat dengan Induk Kalimat
Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimatnya. Dengan catatan, jika anak kalimatnya mendahului induk kalimat.

Contoh:

Baca Juga: Pengertian Teks Deskripsi Singkat, Struktur, Contoh dan Cara Membuatnya

  • Jika tempatnya terlalu sempit, kita tidak akan gunakan tempat itu.

4. Pemisah Partikel
Tanda koma dipakai untuk memisahkan partikel dengan inti kalimat. Partikel dalam bahasa Indonesia contohnya adalah kata seperti 'oh', 'ya', 'hmm', 'wah', 'aduh', dan bentuk lainnya.

Contoh:

  • Wah, ternyata pemandangan di sini tak kalah indahnya!
  • Hmm, baiklah kalau seperti itu.

5. Kata Penghubung Antarkalimat
Kamu wajib meletakkan tanda koma di belakang kata atau ungkapan yang menjadi penghubung antarkalimat. Kata atau ungkapan tersebut misalnya 'oleh karena itu', 'namun', 'akan tetapi', 'maka dari itu', dan 'meskipun begitu'.

Contoh:

  • …. oleh karena itu, kita harus merencanakan dengan matang.
  • ...... akan tetapi, peluang tim ini untuk menang masih terbuka lebar.

6. Identitas yang Ditulis Berurutan
Maksud identitas di sini adalah penulisan nama dan alamat, bagian alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat atau wilayah yang ditulis secara berurutan harus memakai tanda koma.

Contohnya:

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI