4. Lakukan inovasi dengan kearifan lokal
Situasi di industri F&B selalu bergerak secara dinamis mengikuti ragam perubahan pada tren masyarakat. Untuk itu, pelaku bisnis perlu mengedepankan adaptasi dan inovasi agar tidak tertinggal.
Julius menjelaskan bahwa Penyetan Cok selalu berkreasi menghadirkan menu-menu khas nusantara yang tengah menjadi favorit masyarakat Indonesia, seperti Ayam Geprek, Se’i Sapi, dan lainnya.
Hingga saat ini, Penyetan Cok memiliki 50 menu bernuansa lokal dan 20 jenis sambal yang menjadi favorit banyak orang. Selain menu, kearifan lokal juga dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman unik pada pelanggan.
5. Eksplorasi ekosistem digital untuk meningkatkan peluang
Di tengah masa pandemi, optimalisasi platform digital menjadi kunci bagi banyak bisnis untuk dapat bertahan dan berkembang. Mulai dari media sosial, layanan pesan antar makanan, hingga pembayaran digital.
Tak hanya bermanfaat bagi pelanggan yang dapat merasakan keuntungan cashback, kata Julius, kampanye tanggal cantik seperti rutin diselenggarakan oleh ShopeePay juga sangat menguntungkan pelaku usaha.