3. Infeksi saluran pernapasan atas
Penyebab mata kucing berair selanjutnya adalah adanya infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini bisa ditemukan pada anak kucing hingga kucing dewasa yang diakibatkan oleh virus seperti herpes, calicivirus, bordetella bronchiseptica, dan chlamydophila felis.
Selain mengeluarkan air mata, kucing akan cukup menderita karena adanya demam, sakit tenggorokan, dan bersin. Dokter hewan biasanya akan meresepkan obat tetes, antibiotik, hingga anti peradangan sebagai pengobatannya.
4. Cedera atau trauma
Cedera atau trauma akibat terkena kotoran atau pasir di mata juga bisa menjadi penyebab mata kucing berair. Dalam kondisi yang lebih parah, goresan akibat pertarungan kucing dengan hewan lain juga bisa menjadi pemicunya.
Jika cedera atau trauma pada kucing mulai terlihat, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Epifora
Epifora merupakan keadaan adanya robek berlebihan pada area kucing yang merupakan gejala spesifik dari penyakit yang lebih serius.
Pada umumnya, kucing akan mengeluarkan air mata untuk melumasi utama. Namun, saat saluran air matanya tersumbat, cairan tidak akan bisa terserap cairan nasolakrimalis dengan baik sehingga membuat epifora terjadi.
Baca Juga: Gemas Banget, Anak Kucing Ini Punya 'Kumis' Tebal Seperti Manusia
Langkah paling tepat untuk menangani epifora adalah dengan membawanya ke dokter hewan terdekat.